Universitas Palangka Raya (UPR) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Sebanyak empat tim mahasiswa UPR berhasil meraih pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Kemdiktisaintek.
P2MW merupakan program strategis nasional yang bertujuan mencetak wirausaha muda kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi. Program ini memberikan bantuan pendanaan hingga Rp 20 juta per tim, disertai pendampingan intensif dan pelatihan usaha agar mahasiswa mampu mengembangkan bisnis yang berkelanjutan.
Pada tahun 2025, UPR mengusulkan 9 tim mahasiswa untuk mengikuti seleksi tahap nasional, dan hasilnya ada 4 tim dinyatakan lolos dan mendapatkan pendanaan untuk mengembangkan ide bisnis inovatif mereka. Berikut daftar tim penerima pendanaan:
Daftar Tim Mahasiswa UPR Penerima Pendanaan P2MW 2025
- Mandai Crunch – Alternatif camilan dari fermentasi kulit cempedak khas Kalimantan Tengah.
Kategori: Makanan dan Minuman
Ketua Tim: Nathania - Brownchips Bawang Dayak – Inovasi olahan bawang Dayak dengan kombinasi tepung ubi manggala khas Kalimantan Tengah.
Kategori: Makanan dan Minuman
Ketua Tim: Muhammad Rizky Prasetiyo - Unjuk Buket – Kreasi buket inovatif sebagai solusi hadiah simpel, elegan, dan berkesan.
Kategori: Jasa, Pariwisata, dan Perdagangan
Ketua Tim: Stephany Br Silalahi - Inovasi Parfum Roll On EDP – Minyak atsiri berbasis ekstrak tumbuhan untuk aroma terapi yang mendukung kesehatan pernapasan dan relaksasi.
Kategori: Manufaktur dan Teknologi Terapan
Ketua Tim: Ananda Halimah
Keberhasilan ini menunjukkan komitmen UPR dalam mendorong mahasiswa menjadi wirausaha muda yang tangguh. Melalui P2MW, mahasiswa tidak hanya mendapat pendanaan, tetapi juga pendampingan intensif, peluang pengembangan bisnis, serta jejaring usaha yang lebih luas.
Selamat kepada tim yang berhasil meraih pendanaan. Semoga inovasi yang dihasilkan dapat terus berkembang dan menginspirasi mahasiswa lainnya untuk berani berwirausaha.
Powered by Froala Editor